ABSTRAK : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendaur ulang limbah cair hasil pengolahan Alkali Treated Cotonii (ATC) dari industri pengolahan rumput laut penghasil karaginan. Hasil pengamatan terhadap limbah cair menunjukkan bahwa limbah cair hasil pengolahan ATC memiliki pH 12-14, untuk itu perlu dilakukan penentuan nilai pH efektif dengan menambahkan H2SO4 ke dalam limbah cair.
Berdasarkan pengamatan didapatkan nilai pH efektif proses koagulasi limbah cair yaitu pada pH 6–7 dengan nilai TSS 137,4 mg/l. Untuk mengoptimalkan proses koagulasi limbah cair pengolahan ATC telah dilakukan variasi konsentrasi polialuminium khlorida (PAC) berturut-turut: 300 ppm, 600 ppm, 900 ppm, 1200 ppm, 1500 ppm dan 2400 ppm. Hasil pengamatan ditemukan bahwa pemakaian PAC dalam proses koagulasi dapat meningkatkan nilai TSS dan TDS, OD dan menurunkan nilai COD. Hasil percobaan yang mempunyai nilai terbaik diantara perlakuan yang diberikan ditemukan pada perlakuan PAC 600 ppm dengan nilai pH efektif 6 ditinjau dari TDS sebesar 8.500 mg/l, kadar abu 6.375 mg/l, TSS 449,1 mg/l, COD sebesar 499,2 ppm dan OD 5,01 ppm.
Berdasarkan pengamatan didapatkan nilai pH efektif proses koagulasi limbah cair yaitu pada pH 6–7 dengan nilai TSS 137,4 mg/l. Untuk mengoptimalkan proses koagulasi limbah cair pengolahan ATC telah dilakukan variasi konsentrasi polialuminium khlorida (PAC) berturut-turut: 300 ppm, 600 ppm, 900 ppm, 1200 ppm, 1500 ppm dan 2400 ppm. Hasil pengamatan ditemukan bahwa pemakaian PAC dalam proses koagulasi dapat meningkatkan nilai TSS dan TDS, OD dan menurunkan nilai COD. Hasil percobaan yang mempunyai nilai terbaik diantara perlakuan yang diberikan ditemukan pada perlakuan PAC 600 ppm dengan nilai pH efektif 6 ditinjau dari TDS sebesar 8.500 mg/l, kadar abu 6.375 mg/l, TSS 449,1 mg/l, COD sebesar 499,2 ppm dan OD 5,01 ppm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar