ABSTRAK : Suatu penelitian untuk menelaah pengaruh limbah kulit buah kakao sebagai kompos bioaktif dan kascing terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L) kultivar Upper Amazone Hybrid telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor mulai bulan Januari 2005 sampai dengan bulan Juli 2005.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kompos bioaktif kulit buah kakao dengan 4 taraf, yaitu 0 kg per polibeg, 1,25 kg per polibeg, 1,67 kg per polibeg dan 2,50 kg per polibeg. Faktor kedua adalah kascing dengan 4 taraf, yaitu 0 g per polibeg, 10 g per polibeg, 20 g per polibeg, 30 g per polibeg. Percobaan diulang 2 kali sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian kompos bioaktif kulit buah kakao dengan kascing tidak memberikan pengaruh interaksi nyata terhadap pH tanah, C-organik dan kapasitas tukar kation (KTK). Efek mandiri memperlihatkan bahwa peningkatan dosis kompos bioaktif kulit buah kakao secara nyata memperbaiki pH tanah dan Corganik, tetapi tidak berpengaruh untuk kascing. Pemberian KBKBK 2,51 kg per polibeg memberikan pH tanah dan C-organik tertinggi masing-masing sebesar 6,9613 dan 4,844%, atau meningkat 50,80% dan 159% jika dibandingkan dengan kontrol.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kompos bioaktif kulit buah kakao dengan 4 taraf, yaitu 0 kg per polibeg, 1,25 kg per polibeg, 1,67 kg per polibeg dan 2,50 kg per polibeg. Faktor kedua adalah kascing dengan 4 taraf, yaitu 0 g per polibeg, 10 g per polibeg, 20 g per polibeg, 30 g per polibeg. Percobaan diulang 2 kali sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian kompos bioaktif kulit buah kakao dengan kascing tidak memberikan pengaruh interaksi nyata terhadap pH tanah, C-organik dan kapasitas tukar kation (KTK). Efek mandiri memperlihatkan bahwa peningkatan dosis kompos bioaktif kulit buah kakao secara nyata memperbaiki pH tanah dan Corganik, tetapi tidak berpengaruh untuk kascing. Pemberian KBKBK 2,51 kg per polibeg memberikan pH tanah dan C-organik tertinggi masing-masing sebesar 6,9613 dan 4,844%, atau meningkat 50,80% dan 159% jika dibandingkan dengan kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar